Jumat, 31 Desember 2010

santri Darussalam Juara

Santri PP Darussalam Langkap Burneh Bangkalan madura berhasil meraih juara II lomba PRESENTASI KARYA ILMIYAH TENTANG PENANGGULANGAN NARKOBA dan juga berhasil meraih juara III Lomba PENUANGAN IDE LEWAT SPANDUK. Lomba tersebut diselenggarakan oleh kabupaten Bangkalan dalam rangka memperingati HARI KESATUAN GERAK PKK KE-38 DAN HARI IBU KE-82 DAN HKSN KE-7. Lomba tersebut dikhususkan untuk komunitas Pondok Pesantren se Kabupaten Bangkalan. Tahun 2010.
 Lomba presentasi karya ilmiyah tentang penanggulangan narkoba ini dikemas dengan perkelompok. Satu kelompok terdiri dari 3 orang. Pondok pesantren Darussalam mendelegasikan 1 kelompok sebanyak 3 santri yaitu Khoirul Anam, Abd. Mujib Dan M. Idris Wahyudi. Sedangkan di bagian lomba penuangan ide lewat spanduk dikemas juga dengan perkelompok satu kelompok terdiri dari 2 orang santri. Delegasi Pondok Pesantren Darussalam dipercayakan kepada Sdr. Abdullah Syahri dan M. Hasan Basri.
Keberhasilan Pondok Pesantren Darussalam ini tanpa diduga sebelumnya oleh banyak kalangan, karena sejak dulu PP Darussalam ditendensikan terhadap keterasingan. Mungkin mereka-mereka beropini seperti itu antara lain disebabkan oleh letak geografis Pesantren Darussalam yang berada di kawasan terpencil. Namun kini semua itu sudah terjawab dengan penuh kepercayaan. Dalam arti Pondok pesantren Darussalam layak diperhitungkan dibidang mutu pendidikan dan kreativitas.
Dan perlu kita garis bawahi bahwa, Pondok Pesantren Darussalam Memang sering tidak tercover dalam event-event setingkat kabupaten. Walaupun sebenarnya potensi di Pesantren Darussalam sangat layak di gali dan di perhatikan dengan seksama. Semoga prestasi suci yang diraih ini dapat menjadikan Pondok Pesantren Darussalam kian mampu bersaing dalam rangaka mencetak santri yang handal dan professional baik dibidang ilmu agama maupn ilmu umum. Sesuai ikon program Pondok Pesantren darussalam yakni Pendidikan Rahmatan Lil Alamin agama 100 % umum 100%.

Rabu, 29 Desember 2010

SUSUNAN PENGURUS ORSANDA PUTRA DAN PUTRI PERIODE 2011-2012

STRUKTUR KEPENGURUSAN ORGANISASI SANTRI DARUSSALAM
( ORSANDA ) PUTRA PERIODE 2011-2012

Pelindung       : yayasan Ahlussuffah p.p darussalam .
Penasehat      :1.Pengasuh, pendamping pengasuh Pondok Pesantren Darussalam
                      2. pengurus YBR
                      3. kabinet pembangunan 1
Ketua             : M. IDRIS WAHYUDI (bangil pasuruan)
Wakil              : M. BAIDOWI (tanah merah bangkalan)
Sekretaris        :M. MUJIB RIDWAN (morombuh kwanyar bangkalan)
Wakil             : HASAN BASRI (kwanyar bangkalan)
Bendahara    : SOFIYULLOH  (Bayeman bangkalan)
Wakil              : AHMADI (Bayeman bangkalan)

Kamtib          : 1. M. Fauzan (sumur kuning bangkalan)
                       2. M.Islah (Burneh bangkalan Madura)
                       3. Badrus sulaiman (kamal gili anyar bangkalan)
                       4. M. Ridwan (socah bangkalan)
                       5. M.Tambrin (cipen kwanyar bangkalan)

Perairan         : 1. Lukman hakim (Bata kwanyar bangkalan)
                       2. Zainal abiding (Cipen kwanyar bangkalan)
                       3. M.Fahri (Banjar tanah merah bangkalan)

Kebersian      :  1. Inayatulloh (Morombuh kwanyar bangkalan)
                        2. ABD. Rosyid (Kediri)
                        3. M.Efendi (Morombuh kwanyar bangkalan)
                        4. Zainal abidin (Banjar tanah merah bangkalan)
                        5. M. Mohlis (Bata kwanyar bangkalan)

SPBM              : 1. Muhlasuddin (Cipen kwanyar bangkalan)
                        2. M.Jauhari (kapor burneh bangkalan)
                        3. M. Mustakim (Baipajung kwanyar bangkalan)
:                       4. M. Mohles (Morombuh kwanyar bangkalan)

Perlengkapan   : 1. M. I smail (Surabaya)
                         2. Zainal abidin (Surabaya)
                         3. Hasanuddin (kamal bangkalan)

Elekpen           :1. M. Ramadhan (Kwanyar bangkalan)
                        2. M. Holil (bata kwanyar bangkalan)
                        3. Miftahul huda (kwanyar barat bangkalan)

Kesehatan       :1. M. Mosleh (Morombuh kwanyar bangkalan)
                       2. Khoirul huda (Kediri)





STRUKTUR PENGURUS ORGANISASI SANTRI DARUSSALAM
(ORSANDA) PUTRI PERIODE 2011-2012

Pelindung               : Yayasan Ahlusshuffah Pondok Pesantren Darussalam
Penasehat              :1.Pengasuh, pendamping pengasuh Pondok Pesantren Darussalam
                                  2. pengurus YBR
                                  3. kabinet pembangunan 1
Ketua                       : Siti Khuzaimah (Batah Timur Kwanyar Bangkalan )
Wakil ketua               : Kholilah Yusuf (Kapor Utara Burneh Bangkalan)

Sekretaris umum      : Tin Mukarromah Ihsan (kecobik Burneh Bangkalan)
Wakil Sekretaris         : Hana Ekawati Slamet (Kenjeran Surabaya)

Bendahara Umum  : Siti Kurrimah Muniri (Karang Anyar Kwanyar Babngkalan)
Wkil Bendahara       : Nurul Basriyah Solot (Kapor Burneh Bangkalan)

Keamanan             : Jamilia Syafi’I (Morombuh Kwanyar Bangkalan)
                               : Sulimah Suli (Sepolo Bangkalan)
                               : Uswatul Hasanah suja’I (Morombuh Kwanyar Bangkalan)
Pendidikan              : Farohah Mokram (Morombuh Kwanyar Bangkalan)
                               : Aliful Magfiroh Slamet (Banjar Galis Bangkalan)
                               : Fatimatus Zahroh Hadi (Langkap Burneh Bangkalan)

Kebersihan             : ikrimah Hattap (Morombuh Kwanyar Bangkalan)
                               : Ulfayatun Jumal (Banjar Galis Bangkalan)
                               : Ummul Habibah Mattuqi (Arosbaya Bangkalan)
                               : Hamiyah Alwi (Bayeman Trageh Bangkalan)

Perlengkapan          : Riyahuttoyyibah Syaifulloh (Pasuruan)
                               : Suhartatik (Parseh Socah Bangkalan)
                               :Uyunurrohmah Toyyib (Kapor Burneh Bangkalan)


Pelantikan Pengurus ORSANDA bersamaan Acara Gerakan 10 Muharrom 1432 Hijriyah.

Pelantikan Pengurus baru ORSANDA periode 2011-2012 putra dan putri dihelat bersamaan dengan acara gerakan 10 muharrom di serambi masjid Attaufiq Darussalam Burneh, pada sesi pelantikan tersebut, Agus M. Mahrus A. Hadi, S.HI. dinobatkan sebagai pelantik Kepengurusan ORSANDA tersebut, dengan penuh Khidmah seluruh pengurus mengikrarkan janji jabatan yang dipandu oleh Beliau. kesan dan jiwa kesungguhan dan penuh rasa tanggung jawab sangatlah tampak saat mereka mengucapkan sumpah jabatan yang dapat mengikat mereka didalam melakukan serta melaksanakan semua tugas dan fungsi sesuai jobnya masing-masing. " kalian semua wajib melaksanakan tugas anda tanpa pamrih karena hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari apa yang kalian ikrarkan bersama barusan. saya berharap semoga semua ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi kalian untuk diaktualisasikan nanti setelah kalian pulang dari pesantren ini" nasehat Gus Mahrus saat melantik mereka. pelantikan itu sendiri sangat memuat nilai-nilai pembelajaran santri terhadap proses berorganisasi yang baik. sehingga harapan dari semua pihak bahwa ORSANDA diharapkan mampu menjadi motifator, pengawal atau controller dari kegiatan santri yang sudah terprogram secara sistematis.
disamping itu, pada sesi acara gerakan 10 muharromnya, para undangan yang hadir mendapatkan siraman rohani dari keluarga besar pengasuh pondok pesantren darussalam, diantaranya KH.M. Basyir Huda, Agus M. Mahrus A. HAdi, S.HI dan juga Agus Abdurrohman Syahri, S.Pd. dan pada sesi tersebut pula nuansa haru, simpati dan empati dari para undangan sangat menghiasi acara tersebut kerena didalam acara tersebut terdapat sesi Mashu Ro'si Yatimin ( mengusap kepala anak yatim ) yang direalisasikan dengan bentuk membagi kebahagiaan dengan anak yatim melalui sedekah yang diberikan langsung pada anak yatim diatas panggung. sehingga pada saat pembagian sedekah yang diiringi lantunan sholawat nabi tersebut membuat keharuan tersendiri didalam jiwa para undangan yang hadir. tidak jarang para undangan yang menangis pada sesi ini. mereka banyak yang terharu ketika melihat para undangan yang bergiliran mengusap kepala anak yatim sambil memberikan sedekah. mereka berharap semoga dengan membagi kebagiaan bersama anak yatim ini, mereka senantiasa mandapatka derajat yang tinggi di sisi atau hadapan Alloh SWT. yang tentunya berdampak pada kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat. amin yarobbal alamin

Pengurus Baru ORSANDA Putra dan Putri Periode 2011-2012 terbentuk

Melalui proses pemilihan yang jurdil dan demokratis,  Akhirnya sdr. M. Idris Wahyudi ( santri Asal Bangil Pasuruan ) terpilih sebagai ketua ORSANDA Putra periode 2011-2012, sedangkan ketua ORSANDA PUTRI dimenangkan oleh Sdri. Siti Khuzaimah siri ( santri asal Batah Timur Kwanyar Bangkalan).
Pemilihan ketua Organisasi Santri Pondok Pesantren Darussalam ( ORSANDA ) langkap Burneh Bangkalan Madura, yang berjalan sesuai agenda tersebut, senantiasa mengingatkan kita pada PILPRES Indonesia 2004 yang lalu, semua kandidat memiliki tim sukses untuk mengawal dan merekrut suara yang dominan bagi calon yang diusungnya. Dan dalam rangka meraup suara yang dominan, tim-tim sukses tersebut mempunyai sistem sendiri-sendiri yang beraneka ragam tanpa mengurangi nilai demokratisasi didalamnya. Salah satu cara yang diyakini oleh mereka untuk dapat maraup suara yang banyak, adalah mereka mengampanyekan kandidatnya melalui penyampaian visi dan misi oleh calon/kandidat dihadapan para santri. Sehingga visi-misi itulah yang sangat dominan dijadikan pedoman para santri dalam menentukan pilihannya. Yang pada akhirnya M.Idris Wahyudi dan siti Khuzaimah itulah Yang terpilih, masing-masing sebagai ketua ORSANDA PUTRA DAN PUTRI. Sehingga konsekuensi logis yang dihadapi oleh masing-masing ketua terpilih tentunya harus melengkapi personalia pengurus ORSANDA baik putra maupun putri, yang meliputi diantaranya dewan harian dan departemen-departemen.
Dengan semangat yang kuat, ketua terpilih bersama tim formatur yang dibentuknya, akhirnya dalam waktu yang cukup instan seluruh personalia kepengurusan sudah terbentuk secara structural. Yang kemudian setelah susunan pengurus tersebut sudah dilaporkan secara tertulis kepada KPO ( Komisi Pemilihan Orsanda ), maka KPO dengan jiwa yang aspiratif dan agresif serta konsisten, langsung menyusun dan menformat acara Pelantikan Pengurus ORSANDA Yang Baru. Yang insyaalloh acara tersebut akan dihelat pada tanggal 15 Desember 2010 M. bersamaan dengan peringatan gerakan 10 Muharrom. Dengan harapan semoga terbentuknya pengurus ORSANDA yang baru bersamaan dengan tahun baru islam ini, diharapkan dapat menjadi sebuah pengikat untuk melaksanakan tugas penuh dengan tanggung jawab dan kebersamaan serta jiwa yang baru, yang lebih bagus dari kepengurusan sebelumnya. Amin.

Jumat, 17 Desember 2010

ORSANDA ( Organisasi Santri Darussalam ) siap menghadapi Pemilihan Pengurus Baru periode 2011-2012

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan pengurus ORSANDA ( organisasi Santri Darussalam ) baik putra maupun putri, periode 2010 – 2011 maka yayasan ahlusshuffah pondok pesantren darussalam langkap burneh bangkalan segera membuat rekomendasi kepada komisi pemilian orsanda (KPO) untuk segera menyelenggarakan pemilian pengurus (ketua) ORSANDA baru periode 2011-2012 .’’tiada alasan bagi kami untuk tidak dengan segera melaksanakan pemillihan ORSANDA mengingat rekomendasi dari lembaga tertinggi kami cukup signifikan dan legitimite ’’ ujar abdulloh syahri sekjen KPO

Sedangkan ketua KPO Agus Muqoffi A. Djailani mengakui bahwa Diskripsi penyelenggaraan pemilihan pengurus ORSANDA tersebut sudah di setting secara komprehensip sesuai dengan sistem yang sudah menjadi koridor baku untuk sebuah pemilihan pengurus organisasi secara  umum yakni langsung, jujur adil dan demokratis,” kami sudah menyeting rancangan pemilihan ini sesuai peraturan dan undang-undang yang ada, dan tidak ada intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena pemilihan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk  pembelajaran bagi santriwan-santriwati untuk selalu bersikap jujur dan adil serta demokratis disegala aspek kehidupan” kata Muqoffi sapaan akrab Agus Muqoffi A. Djailani.

Terbukti sebagai langkah awal , KPO bersama  dengan tim formatur  yang lain pada tanggal 09 Desember 2010 telah menyelenggarakan penjaringan kandidat  bakal calon ketua ORSANDA baik putra maupun putri periode 2011- 2012 yang pada akhirnya melalui perdebatan yang sangat alot, maka terjaringlah sebanyak 10 (sepuluh) kandidat bakal calon ketua ORSANDA putra dan putri ( lima orang putra dan lima orang putri ). Dengan personal sebagai berikut :

A.   KANDIDAT BAKAL CALON KETUA ORSANDA PUTRA

1.    M. IDRIS WAHYUDI (santri asal bangil pasuruan)
2.    M. MOSLEH (santri asal morombuh kwanyar bangkalan Madura)
3.    M. FAUZAN (santri asal sumur kuning tanah merah bangkalan)
4.    ABD. MUJIB RIDWAN ( santri asal morombuh kwanyar bangkalan Madura)
5.    MOH. JAUHARI (santri asal kapor burneh bangkalan)

B.    KANDIDAT BAKAL CALON KETUA ORSANDA PUTRI

1.    SITI HUZAIMAH (santri asal bata timur kwanyar bangkalan Madura)
2.    TIN MUKARROMAH  (santri asal burneh bangkalan Madura)
3.    RIZQIYATUL LUBABAH (santri asal kapor  burneh bangkalan madura)
4.    SITI NUR HALIMAH (santri asal morombuh kwanyar bangkalan Madura)
5.    SITI UMAYYAH (santri asal kapor burneh bangkalan)

Dengan demikian para kandidat bakal calon ketua tersebut tentunya akan siap berkompetisi dalam pemilihan yang insyaalloh akan di laksanakan nanti pada tanggal 11 desember 2010 di auditorium pon-pes darussalam langkap burneh bangkalan. ’’ harapan kami semoga pemilihan ketua orsanda baik putra maupun putri nanti dapat terlaksana secara jurdil dan demokratis ,sehingga pengurus terpilih nanti senantiasa menjadi mainstream seluruh kegiatan santriwan santriwati pondok pesantren darussalam.’’ Kilah khoirul anam, santri asal gilih anyar kamal bangkalan.

Selasa, 14 Desember 2010

Darussalam menyongsong tahun baru islam 1432 Hijriyah

Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru islam 1432 H., santriwan-santriwati pondok pesantren Darussalam melalui intruksi dari salah satu pengasuhnya yakni Kiyai M. Mahrus A. HAdi S.Hi, dengan semangat bersama melaksanakan ritual sakral diantaranya melaksanakan ibadah puasa sunnah tanggal 30 dzulhijjah dan tanggal 1 muharrom. demi meraih pahala yang melimpah sesuai anjuran/hadist nabi SAW. yang berbunyi " barang siapa berpuasa di hari terakhir bulan dzul hijjah dan hari pertama bulan muharrom maka pahalanya berupa kaffaroh ( penghapus dosa ) selam 50 tahun. "  dan para santri juga melaksanakan Khotmil Quran sebanyak 3 kelompok, satu kelompok khusus santri putri dilaksanakan di serambi asrama putri sedangkan dua kelompok lainnya dilaksanakan oleh santri putra di Serambi masjid AtTaufiq Darussalam dan Musholla Darussalam 2.
sangat tampak jelas semangat para santri didalam menghormati tahun baru islam tersebut sebab para santri sangat berharap bahwa tahun baru islam kali ini dapat menjadi momentum untuk merubah segala sikap dan sifat dari yang tidak baik menjadi baik, khususnya didalam menekuni kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Darussalam demi terwujudnya santri yang handal dan profesional. " semoga Muharrom tahun ini benar-benar menjadi cermin bagi santriwan-santriwati untuk berbuat kebaikan dibulan-bulan selanjutnya" kilah Neng. Mas Ima, salah satu keluarga dalem.

Jumat, 03 Desember 2010

guru tugas sidogiri di Darussalam

sejak direformasinya sistem pengajaran di madrasah Ummul Quro ( dari Paralel Ke Klasikal) pondok pesantren darussalam pada hari kesepuluh wafatnya pendiri Pondok Darussalam Alm. Prof Dr.KH.A. Djailani Huda, serta kian meningkaatnya kuantitas santri, maka sangat terasa bagi generasi Darussalam terhadap kurangnya tenaga pengajar yang bertugas untuk mencetak santri yang mumpuni. maka didatangkanlah guru tugas dari sidogiri pasuruan untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di Madrasah Ummul Quro tsb. tepatnya pada hari selasa tangal 31 November 2010 jam 13.45 wib, KH. Mas Muhdlor (salah satu anggota majlis keluarga Sidogiri)dengan keluarga besarnya datang dengan membawa Ust. Slamet dan Ustadzah Rosyidah. dengan demikian kini PP. Darussalam. disignalir semakin siap dalam mewujudkan santri yang berilmu dan beramal. karena dengan adanya Ust. Slamet Dan Ustdz.Rosyidah tersebut maka kekurangan tenaga pengajar diDarussalam Bisa teratasi.

khidmahnya acara temu alumni Darussalam

sekitar 100 orang alumni Pondok pesantren Darussalam langkap Burneh Bangkalan Madura, tampak antusias dan khidmah mengikuti temu alumni wilayah kwanyar bangkalan. acara yang diselenggarakan di rumah koordinator wilayah timur Ust. Ali ismail ini sangat penuh dengan nilai ukhuwah antar alumni. acara yang juga di hadiri beberapa pembina ALDA'S FAMILY ini cenderung bersifat Konsolidasi pengurus dan anggota ALDA'S FAMILY. ssehingga keynote speaker telah didominasi oleh para pembina,  utamanya Kiyai M. Mahrus A. Hadi S.Hi. namun pada sesi serap aspirasi alumni dibuka oleh Arik Suryani, S.pd para alumni begitu semangat menyampaikan aspirasi yang selama ini terpendam. yang pada intinya para alumni benar-benar menyambut gembira dengan terbentuknya ALDA'S FAMILY sebagai wahana ukhuwah bagi alumni pondok pesantren darussalam. " semoga ALDA'S FAMILY ini benar-benar menjadi salah satu mainstream pondok pesantren Darussalam dalam rangka mencetak komunitas yang handal dan profesional sesuai potensi ulama' salaf 300 tahun hijriyah ke bawah" kilah Kiyai Mahrus. adapun para pembina yang hadir pada acara tersebut di antaranya K. M. Mahrus A. Hadi, S.Hi dan K.Abdurrohman Syahri S.pd

opini ALDA'S FAMILY ( Ikatan Alumni Santri Pondok Pesantren Darussalam )

ALDA’S FAMILY
Sebuah tela’ah kritis dalam upaya Peningkatan SDM Alumni dan
Master Plan Pondok Pesantren Darussalam yang handal dan profesional
Oleh : M. Mahrus A. Hadi S.Hi
( controller Yayasan Ahlusshuffah Pondok Pesantren Darussalam Langkap Burneh Bangkalan )


وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَتَفَرَّقُوْا
 وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ اِذْكُنْتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ اِخْوَانًا
 وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَاحُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَالِكَ يُبَيّنُ اللهُ لَكُمْ أيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya : dan berpegang teguhlah kalian dengan tali ( Agama ) Alloh SWT. Semuanya.
Dan janganlah kalian bercerai berai. Dan ingatlah kalian terhadap nikmat alloh SWT. Yang diberikan kepada kalian ketika kalian dahulu bermusuhan ( Masa Jahiliyah ), lalu Alloh Mempersatukan ( hati ) kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada di jurang api neraka, lalu Alloh SWT menyelamatkan kalian dari sana. Demikianlah Alloh SWT menjelaskan kepada kalian supaya kalian senantiasa mendapatkan petunjuk. ( QS. Ali Imron. 103 )

Senja adalah sebuah masa, yang seringkali menjadi sebuah sejarah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Terbukti di Negara kita Indonesia, ketika sebuah rezim penguasa yang akrab kita kenal dengan sebutan orde baru, tumbang dan keok ditangan reformis-reformis handal, maka gema sebuah masa yang baru telah bergemuruh terkumandang diseluruh penjuru tanah air. Sehingga fenomena tersebut telah mencetuskan sebuah masa yang baru yang akrab kita kenal dengan era reformasi, informasi, globalisasi dan keterbukaan. Namun ironisnya ikon perubahan masa baru yang dijadikan impian suci tersebut kini telah dinilai oleh banyak kalangan bahwa perubahan masa tersebut saat ini belum pernah menghasilkan dan menampakkan nilai-nilai nyata yang konstruktif dan signifikan didalam kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga essensi problematika bangsa Indonesia yakni Pengangguran, kenakalan remaja, kemiskinan, keterbelakangan, kebejatan moral ( Dekadensi Moral ), buramnya supremasi hukum dan hilangnya rasa social, simpati dan empati ditengah-tengah masyarakat, belum juga teratasi secara komprehenship.

Pondok Pesantren Darussalam langkap Burneh Bangkalan Madura, tentunya juga memiliki harapan mulia untuk dapat berperan aktif secara strategis dan sistematis dalam rangka mengantisipasi munculnya berbagai problematika bangsa yang sampai saat ini belum teratasi secara intensif dan komprehenship tersebut, khususnya problematika yang akan muncul pasca terbangunnya jembatan suramadu.

Kiranya tidak berlebihan jika harapan mulia nan suci tersebut dapat terwujud dan terimplimentasi melalui ALDA’S FAMILY sebagai wahana Ukhuwwah bagi para Alumni       ( Mutakhorrijiin) Pondok Pesantren Darussalam. Dengan iringan do’a semoga ALDA’S FAMILY bener-benar mampu mencetak komunitas yang handal, mumpuni, proporsional dan professional di segala bidang. Amin.

GARIS-GARIS BESAR HARAPAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM
 TERHADAP ALDA’S FAMILY

1.    PENINGKATAN SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA ) PARA ALUMNI

Sebagai upaya guna meningkatkan SDM para Alumni yang berindikasikan kepada keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan kokoh, berilmu pengetahuan yang luas, berakhlaq mulia, mempunyai dedikasi yang tinggi, memiliki jiwa Amar ma’ruf Nahi Mungkar, dan siap pakai ( handal, mumpuni, proporsional dan professional ), maka sangatlah pantas jika ALDA’S FAMILY memiliki program-program yang diantaranya:
1.  Peningkatan kesadaran beragama
2.  Peningkatan kesadaran berilmu
3.  Peningkatan kesadaran berorganisasi
4.  Peningkatan kesadaran bermasyarakat
5.  Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara
6.  Peningkatan kesadaran beramal jariyah
7.  Peningkatan kesadaran berakhlaq mulia
8.  Peningkatan kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

1.    Peningkatan Kesadaran Beragama

a.    Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab ajaran-ajaran ahlussunnah wal jamaah
b.    Meyakini bahwa agama islam adalah satu-satunya agama yang benar
c.    Membiasakan diri membaca buku-buku/kitab-kitab salaf yang menerangkan tentang ajaran-ajaran ahlussunnah waljama’ah secara konkrit.
d.    Membudayakan menghatamkan Al-Qur’an Binnadhor dalam sholat 5 waktu sebagai salah satu upaya meraih pahala yang melimpah

2.    Peningkatan Kesadaran Berilmu

a.    Belajar disiplin ilmu selama hayat masih dikandung badan ( Life education )
b.    Mengadakan dan atau mengikuti acara-acara temu ilmiyah seperti Bahtsul Masa’il, seminar, symposium, diskusi, sarasehan dan musyawarah ilmiyah lainnya.
c.    Untuk pemerataan pengetahuan pada alumni, hasil temu ilmiyah tersebut dibukukan dan diterbitkan dan disebarluaskan kepada alumni

3.    Peningkatan Kesadaran Berorganisasi

Yakni meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya sebuah organisasi bagi alumni sebagai wahana kegiatan, wahana perjuangan, dan wahana silaturrohim yang dapat mengantarkan terhadap terwujudnya sebuah harapan mulia tersebut secara efektif dan efisien.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain:
1.    Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta program kerja ALDA’S FAMILY.
2.    Mengadakan koordinasi, konfirmasi dan konsolidasi organisasi ALDA’S FAMILY baik secara vertical maupun secara horizontal dengan civitas akademika pondok pesantren darussalam (Pembina, Penasehat Dan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam) guna mendapatkan pembinaan, nasehat petunjuk dan Ridlonya.
3.    Menyadarkan para alumni bahwa alumni memiliki peran positif dam strategis serta berguna manfaat jika ia mampu memberikan nilai guna bagi masyarakat dimana saja ia berada. Disamping itu ia wajib menjaga almamater (prestise) Pondok Pesantren Darussalam dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat megurangi kredibilitasnya dan mencoreng nama baiknya serta tidak menjadi beban di masyarakat

4.    Peningkatan Kesadaran Bermasyarakat

Manusia adalah sebagai makhluk social ( Homo Homini Socios ) yang pasti membutuhkan orang lain didalam menjalani kehidupan yang tentram dan bahagia. Manusia social sudah selayaknya mengerti akan kebutuhan dan problematika yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Hidup ditengah-tengah masyarakat sangatlah berkonsekuensi logis bahwa Alumni sudah semestinya menjadi mainstream peradaban yang mulia serta menjadi Uswah hasanah bagi semua lapisan masyarakat.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan demi terwujudnya hal tersebut, diantaranya adalah:
a.    Berusaha dan berupaya secara konkrit dan sepenuh hati untuk menjadi pribadi yang Anfa’uhum Linnaas.
b.    Menjalin kerukunan, kekompakan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan (ukhuwah ijtima’iyah) ditengah-tengah masyarakat khususnya diantara para alumni Pondok Pesantren Darussalam Langkap Burneh Bangkalan.
c.    Eksistensi alumni sudah seharusnya menjadi manusia yang berjasa bukan minta jasa.

5.    Peningkatan Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara

Komunitas ALDA’S FAMILY sebagai ummat yang beragama islam yang Hidup dinegara kesatuan republic Indonesia, tentunya dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Artinya, kepentingan individu atau kelompok harus dikalahkan dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. jadilah individu yang selalu mencari kebenaran bukan pembenaran.
Beberapa upaya dalam mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara tersebut, diantaranya:
1.    Merealisasikan tri kerukunan di NKRI, dengan poin-poin sebagai berikut:
a.    Kerukunan antar ummat seagama
b.    Kerukunan antar ummat beragama
c.    Kerukunan antar ummat beragama dengan pemerintah.
2.    Berdasarkan realitas yang ada pada saat ini, mayoritas warga NKRI adalah beragama islam. Maka sangatlah logis manakala tanggung jawab moral alumni untuk mendukung pemerintahan Negara dan bangsa yang sah dan legitimite selama tidak menyimpang dari managemen yang telah diformulasikan dalam potensi ulama’ salaf 300 tahun hijriyah kebawah.

6.    Peningkatan Kesadaran Berderma Atau Beramal Jariyah

Perlu digaris bawahi oleh para alumni bahwa, essensi seorang alumni ditentukan oleh:
1.    Faktor dominan yakni isi hatinya.
2.    Faktor sarana, yakni : a. intelektualitas
   b. fisik
                                   c. materi yang dimiliki
oleh karena itu alumni diharuskan memiliki komitmen dan atau Ta’alluq dengan almamater Pondok Pesantren Darussalam. Dengan membawa beban moral terhadap kemajuan dan eksistensi Pondok Pesantren Darussalam. Sehingga senantiasa dapat diharapkan kepada para alumni untuk:
1.    Menyumbangkan ide realistis-konstruktif, aktual dan faktual kepada Almamater.
2.    Membentuk dan mendirikan badan usaha yang legitimate sebagai penopang sumber ekonomi yang berkesinambungan
3.    Mengeksistensikan dengan penuh kesemangatan dan keikhlasan tanpa pamrih terhadap program Kafilul Yatim sebagai mainstream terwujudnya komunitas Pondok Pesantren untuk sukses meraih gelar sarjana dan pintar membaca dan mengkaji kitab kuning serta mengimplimentasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.    Menyiapkan tenaga demi kepentingan almamater
5.    Menginfaqkan sebagian hartanya untuk kepentingan agama ( Sabilillah).

7.    Peningkatan Kesadaran Berakhlaq Mulia

Fenomena adanya penurunan terhadap nilai-nilai budi pekerti, sopan santun dan akhlaq Al-karimah dalam masyarakat dewasa ini, khususnya pada generasi muda. Telah mengindikasikan kurang adanya kesadaran berakhlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, upaya-upaya dalam rangka mengntisipasi hal tersebut, diantaranya adalah:
1.    Menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin ilmu etika
2.    Menjaga prestise kapasitasnya sebagai uswah hasanah sepanjang masa
3.    Menjaga prestise Pondok Pesantren Darussalam. Dengan kata lain alumni harus mampu menjadi public figure ditengah-tengah masyarakat sesuai koridor yang telah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW.
4.    Pembinaan akhlaqul karimah melalui wahana ALDA’S FAMILY merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien dalam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah antara alumni dengan alumni, alumni dengan Pembina atau pengasuh Serta keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam

8.    Peningkatan Kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Fenomena Budaya sakit gigi ( Bungkam seribu bahasa ) komunitas bangsa dalam rangka menyuarakan yang HAQ adalah HAQ dan Yang BATHIL adalah BATHIL, yang sudah mengakar rumput di Negara kita telah secara ekspilisit menuntut Alumni untuk memiliki jiwa perjuangan dan pengorbanan yakni amar ma’ruf nahi mungkar dengan tanpa mengenal masa, (kapan dan dimana saja sepanjang hayatnya.) Maka dapat diformulasikan bahwa alumni yang mempunyai profesi amar ma’ruf nahi mungkar secara professional antara lain dengan:
1. meningkatkan kualitas ilmiyahnya sepanjang zaman
2. Meningkatkan kualitas pengabdian alumni kepada agama, nusa dan bangsa
3. meningkatkan kualitas intrinsic motifation ( Niat ) dalam ber-amar ma’ruf nahi                 mungkar untuk meraih ridlo Alloh SWT.
4. meningkatkan kualitas berdakwah, tanpa mengenal masa.

II. MENINGKATKAN MASTER PLAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

Mengingat kuantitas santriwan-santriwati pondok Pesantren Darussalam langkap Burneh Bangkalan, dari masa kemasa disignalir ada tendensi meningkat secara signifikan, maka tanpa harus dipungkiri bahwa pondok Pesantren Darussalam sangatlah membutuhkan pengembangan dan penambahan sarana dan prasarana khususnya dibidang infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan kualitas education dipondok pesantren Darussalam.
Mengingat keterbatasan pondok pesantren Darussalam dibidang fisik dan finansialnya, maka sudah semestinya Pondok Pesantren Daraussalam mengedepankan prioritas infrastruktur yang lebih berfungsi ganda, sehingga jika  Memperhatikan eksistensi-fenomena yang ada dilapangan tersebut maka tidaklah berlebihan jika Pondok Pesantren Darussalam mengkultuskan serta mem-back up ALDA’S FAMILY sebagai  salah satu MASTER PLAN dibidang pengembangan dan penambahan infrastruktur (sarana Dan prasarana) pondok Pesantren Darussalam. sebab demi terwujudnya infrastruktur tersebut maka sejujurnya kami katakan bahwa partisipasi aktif para alumni, dermawan serta donator sangatlah diharapkan.( bukan hanya sugesti dan simpatinya, tapi juga empatinya )

Akhirnya teriring doa semoga ALDA’S FAMILY benar-benar mampu menjadi salah satu mainstream Pondok Pesantren Darussalam guna mewujudkan harapan mulia yang penuh dengan Ridlo Ilahi. Amin yarobbal alamin.


Bangkalan, 03 Desember 2010.

M. Mahrus A. Hadi, S.Hi
Pondok Pesantren Darussalam 2 Langkap Burneh Bangkalan
Contact. 031.3097466 – 081331343046 – 085648666966 – 08175083001
e-mail: moh.mahroes@yahoo.co.id