Jumat, 03 Desember 2010

opini ALDA'S FAMILY ( Ikatan Alumni Santri Pondok Pesantren Darussalam )

ALDA’S FAMILY
Sebuah tela’ah kritis dalam upaya Peningkatan SDM Alumni dan
Master Plan Pondok Pesantren Darussalam yang handal dan profesional
Oleh : M. Mahrus A. Hadi S.Hi
( controller Yayasan Ahlusshuffah Pondok Pesantren Darussalam Langkap Burneh Bangkalan )


وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَتَفَرَّقُوْا
 وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ اِذْكُنْتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ اِخْوَانًا
 وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَاحُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَالِكَ يُبَيّنُ اللهُ لَكُمْ أيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya : dan berpegang teguhlah kalian dengan tali ( Agama ) Alloh SWT. Semuanya.
Dan janganlah kalian bercerai berai. Dan ingatlah kalian terhadap nikmat alloh SWT. Yang diberikan kepada kalian ketika kalian dahulu bermusuhan ( Masa Jahiliyah ), lalu Alloh Mempersatukan ( hati ) kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada di jurang api neraka, lalu Alloh SWT menyelamatkan kalian dari sana. Demikianlah Alloh SWT menjelaskan kepada kalian supaya kalian senantiasa mendapatkan petunjuk. ( QS. Ali Imron. 103 )

Senja adalah sebuah masa, yang seringkali menjadi sebuah sejarah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Terbukti di Negara kita Indonesia, ketika sebuah rezim penguasa yang akrab kita kenal dengan sebutan orde baru, tumbang dan keok ditangan reformis-reformis handal, maka gema sebuah masa yang baru telah bergemuruh terkumandang diseluruh penjuru tanah air. Sehingga fenomena tersebut telah mencetuskan sebuah masa yang baru yang akrab kita kenal dengan era reformasi, informasi, globalisasi dan keterbukaan. Namun ironisnya ikon perubahan masa baru yang dijadikan impian suci tersebut kini telah dinilai oleh banyak kalangan bahwa perubahan masa tersebut saat ini belum pernah menghasilkan dan menampakkan nilai-nilai nyata yang konstruktif dan signifikan didalam kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga essensi problematika bangsa Indonesia yakni Pengangguran, kenakalan remaja, kemiskinan, keterbelakangan, kebejatan moral ( Dekadensi Moral ), buramnya supremasi hukum dan hilangnya rasa social, simpati dan empati ditengah-tengah masyarakat, belum juga teratasi secara komprehenship.

Pondok Pesantren Darussalam langkap Burneh Bangkalan Madura, tentunya juga memiliki harapan mulia untuk dapat berperan aktif secara strategis dan sistematis dalam rangka mengantisipasi munculnya berbagai problematika bangsa yang sampai saat ini belum teratasi secara intensif dan komprehenship tersebut, khususnya problematika yang akan muncul pasca terbangunnya jembatan suramadu.

Kiranya tidak berlebihan jika harapan mulia nan suci tersebut dapat terwujud dan terimplimentasi melalui ALDA’S FAMILY sebagai wahana Ukhuwwah bagi para Alumni       ( Mutakhorrijiin) Pondok Pesantren Darussalam. Dengan iringan do’a semoga ALDA’S FAMILY bener-benar mampu mencetak komunitas yang handal, mumpuni, proporsional dan professional di segala bidang. Amin.

GARIS-GARIS BESAR HARAPAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM
 TERHADAP ALDA’S FAMILY

1.    PENINGKATAN SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA ) PARA ALUMNI

Sebagai upaya guna meningkatkan SDM para Alumni yang berindikasikan kepada keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan kokoh, berilmu pengetahuan yang luas, berakhlaq mulia, mempunyai dedikasi yang tinggi, memiliki jiwa Amar ma’ruf Nahi Mungkar, dan siap pakai ( handal, mumpuni, proporsional dan professional ), maka sangatlah pantas jika ALDA’S FAMILY memiliki program-program yang diantaranya:
1.  Peningkatan kesadaran beragama
2.  Peningkatan kesadaran berilmu
3.  Peningkatan kesadaran berorganisasi
4.  Peningkatan kesadaran bermasyarakat
5.  Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara
6.  Peningkatan kesadaran beramal jariyah
7.  Peningkatan kesadaran berakhlaq mulia
8.  Peningkatan kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

1.    Peningkatan Kesadaran Beragama

a.    Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab ajaran-ajaran ahlussunnah wal jamaah
b.    Meyakini bahwa agama islam adalah satu-satunya agama yang benar
c.    Membiasakan diri membaca buku-buku/kitab-kitab salaf yang menerangkan tentang ajaran-ajaran ahlussunnah waljama’ah secara konkrit.
d.    Membudayakan menghatamkan Al-Qur’an Binnadhor dalam sholat 5 waktu sebagai salah satu upaya meraih pahala yang melimpah

2.    Peningkatan Kesadaran Berilmu

a.    Belajar disiplin ilmu selama hayat masih dikandung badan ( Life education )
b.    Mengadakan dan atau mengikuti acara-acara temu ilmiyah seperti Bahtsul Masa’il, seminar, symposium, diskusi, sarasehan dan musyawarah ilmiyah lainnya.
c.    Untuk pemerataan pengetahuan pada alumni, hasil temu ilmiyah tersebut dibukukan dan diterbitkan dan disebarluaskan kepada alumni

3.    Peningkatan Kesadaran Berorganisasi

Yakni meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya sebuah organisasi bagi alumni sebagai wahana kegiatan, wahana perjuangan, dan wahana silaturrohim yang dapat mengantarkan terhadap terwujudnya sebuah harapan mulia tersebut secara efektif dan efisien.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain:
1.    Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta program kerja ALDA’S FAMILY.
2.    Mengadakan koordinasi, konfirmasi dan konsolidasi organisasi ALDA’S FAMILY baik secara vertical maupun secara horizontal dengan civitas akademika pondok pesantren darussalam (Pembina, Penasehat Dan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam) guna mendapatkan pembinaan, nasehat petunjuk dan Ridlonya.
3.    Menyadarkan para alumni bahwa alumni memiliki peran positif dam strategis serta berguna manfaat jika ia mampu memberikan nilai guna bagi masyarakat dimana saja ia berada. Disamping itu ia wajib menjaga almamater (prestise) Pondok Pesantren Darussalam dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat megurangi kredibilitasnya dan mencoreng nama baiknya serta tidak menjadi beban di masyarakat

4.    Peningkatan Kesadaran Bermasyarakat

Manusia adalah sebagai makhluk social ( Homo Homini Socios ) yang pasti membutuhkan orang lain didalam menjalani kehidupan yang tentram dan bahagia. Manusia social sudah selayaknya mengerti akan kebutuhan dan problematika yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Hidup ditengah-tengah masyarakat sangatlah berkonsekuensi logis bahwa Alumni sudah semestinya menjadi mainstream peradaban yang mulia serta menjadi Uswah hasanah bagi semua lapisan masyarakat.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan demi terwujudnya hal tersebut, diantaranya adalah:
a.    Berusaha dan berupaya secara konkrit dan sepenuh hati untuk menjadi pribadi yang Anfa’uhum Linnaas.
b.    Menjalin kerukunan, kekompakan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan (ukhuwah ijtima’iyah) ditengah-tengah masyarakat khususnya diantara para alumni Pondok Pesantren Darussalam Langkap Burneh Bangkalan.
c.    Eksistensi alumni sudah seharusnya menjadi manusia yang berjasa bukan minta jasa.

5.    Peningkatan Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara

Komunitas ALDA’S FAMILY sebagai ummat yang beragama islam yang Hidup dinegara kesatuan republic Indonesia, tentunya dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Artinya, kepentingan individu atau kelompok harus dikalahkan dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. jadilah individu yang selalu mencari kebenaran bukan pembenaran.
Beberapa upaya dalam mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara tersebut, diantaranya:
1.    Merealisasikan tri kerukunan di NKRI, dengan poin-poin sebagai berikut:
a.    Kerukunan antar ummat seagama
b.    Kerukunan antar ummat beragama
c.    Kerukunan antar ummat beragama dengan pemerintah.
2.    Berdasarkan realitas yang ada pada saat ini, mayoritas warga NKRI adalah beragama islam. Maka sangatlah logis manakala tanggung jawab moral alumni untuk mendukung pemerintahan Negara dan bangsa yang sah dan legitimite selama tidak menyimpang dari managemen yang telah diformulasikan dalam potensi ulama’ salaf 300 tahun hijriyah kebawah.

6.    Peningkatan Kesadaran Berderma Atau Beramal Jariyah

Perlu digaris bawahi oleh para alumni bahwa, essensi seorang alumni ditentukan oleh:
1.    Faktor dominan yakni isi hatinya.
2.    Faktor sarana, yakni : a. intelektualitas
   b. fisik
                                   c. materi yang dimiliki
oleh karena itu alumni diharuskan memiliki komitmen dan atau Ta’alluq dengan almamater Pondok Pesantren Darussalam. Dengan membawa beban moral terhadap kemajuan dan eksistensi Pondok Pesantren Darussalam. Sehingga senantiasa dapat diharapkan kepada para alumni untuk:
1.    Menyumbangkan ide realistis-konstruktif, aktual dan faktual kepada Almamater.
2.    Membentuk dan mendirikan badan usaha yang legitimate sebagai penopang sumber ekonomi yang berkesinambungan
3.    Mengeksistensikan dengan penuh kesemangatan dan keikhlasan tanpa pamrih terhadap program Kafilul Yatim sebagai mainstream terwujudnya komunitas Pondok Pesantren untuk sukses meraih gelar sarjana dan pintar membaca dan mengkaji kitab kuning serta mengimplimentasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.    Menyiapkan tenaga demi kepentingan almamater
5.    Menginfaqkan sebagian hartanya untuk kepentingan agama ( Sabilillah).

7.    Peningkatan Kesadaran Berakhlaq Mulia

Fenomena adanya penurunan terhadap nilai-nilai budi pekerti, sopan santun dan akhlaq Al-karimah dalam masyarakat dewasa ini, khususnya pada generasi muda. Telah mengindikasikan kurang adanya kesadaran berakhlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, upaya-upaya dalam rangka mengntisipasi hal tersebut, diantaranya adalah:
1.    Menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin ilmu etika
2.    Menjaga prestise kapasitasnya sebagai uswah hasanah sepanjang masa
3.    Menjaga prestise Pondok Pesantren Darussalam. Dengan kata lain alumni harus mampu menjadi public figure ditengah-tengah masyarakat sesuai koridor yang telah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW.
4.    Pembinaan akhlaqul karimah melalui wahana ALDA’S FAMILY merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien dalam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah antara alumni dengan alumni, alumni dengan Pembina atau pengasuh Serta keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam

8.    Peningkatan Kesadaran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Fenomena Budaya sakit gigi ( Bungkam seribu bahasa ) komunitas bangsa dalam rangka menyuarakan yang HAQ adalah HAQ dan Yang BATHIL adalah BATHIL, yang sudah mengakar rumput di Negara kita telah secara ekspilisit menuntut Alumni untuk memiliki jiwa perjuangan dan pengorbanan yakni amar ma’ruf nahi mungkar dengan tanpa mengenal masa, (kapan dan dimana saja sepanjang hayatnya.) Maka dapat diformulasikan bahwa alumni yang mempunyai profesi amar ma’ruf nahi mungkar secara professional antara lain dengan:
1. meningkatkan kualitas ilmiyahnya sepanjang zaman
2. Meningkatkan kualitas pengabdian alumni kepada agama, nusa dan bangsa
3. meningkatkan kualitas intrinsic motifation ( Niat ) dalam ber-amar ma’ruf nahi                 mungkar untuk meraih ridlo Alloh SWT.
4. meningkatkan kualitas berdakwah, tanpa mengenal masa.

II. MENINGKATKAN MASTER PLAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

Mengingat kuantitas santriwan-santriwati pondok Pesantren Darussalam langkap Burneh Bangkalan, dari masa kemasa disignalir ada tendensi meningkat secara signifikan, maka tanpa harus dipungkiri bahwa pondok Pesantren Darussalam sangatlah membutuhkan pengembangan dan penambahan sarana dan prasarana khususnya dibidang infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan kualitas education dipondok pesantren Darussalam.
Mengingat keterbatasan pondok pesantren Darussalam dibidang fisik dan finansialnya, maka sudah semestinya Pondok Pesantren Daraussalam mengedepankan prioritas infrastruktur yang lebih berfungsi ganda, sehingga jika  Memperhatikan eksistensi-fenomena yang ada dilapangan tersebut maka tidaklah berlebihan jika Pondok Pesantren Darussalam mengkultuskan serta mem-back up ALDA’S FAMILY sebagai  salah satu MASTER PLAN dibidang pengembangan dan penambahan infrastruktur (sarana Dan prasarana) pondok Pesantren Darussalam. sebab demi terwujudnya infrastruktur tersebut maka sejujurnya kami katakan bahwa partisipasi aktif para alumni, dermawan serta donator sangatlah diharapkan.( bukan hanya sugesti dan simpatinya, tapi juga empatinya )

Akhirnya teriring doa semoga ALDA’S FAMILY benar-benar mampu menjadi salah satu mainstream Pondok Pesantren Darussalam guna mewujudkan harapan mulia yang penuh dengan Ridlo Ilahi. Amin yarobbal alamin.


Bangkalan, 03 Desember 2010.

M. Mahrus A. Hadi, S.Hi
Pondok Pesantren Darussalam 2 Langkap Burneh Bangkalan
Contact. 031.3097466 – 081331343046 – 085648666966 – 08175083001
e-mail: moh.mahroes@yahoo.co.id










Tidak ada komentar:

Posting Komentar